Teknologi termoelektrik merupakan salah
satu teknologi refrigerator tanpa
menggunakan
kompresor dan refrigeran. Sistem refrigerasi ini bekerja dengan mengkonversikan
energi lisrik untuk menghasilkan dingin (termoelektrikrefrigerator).
Termoelektrik
refrigerator memanfaatkan efek Peltier yang menyebutkan bahwa bila dua buah
metal atau bahan semi konduktor yang berbeda dihubungkan dan dialiri arus, maka
akan terjadi perbedaan suhu. Kemudian modul termoelektrik akan menyerap panas
yang ada disekitarnya pada satu sisi dan melepasnya pada sisi yang lain.
ne dia beban di dalam cool box nya:
Qc
= mC∆T/∆t + U A ∆T
Dimana mC∆T adalah penurunan
energi dalam sensibel udara di dalam kotak
pendingin, ∆t adalah waktu yang diperlukan oleh udara dalam
kotak pendingin untuk mencapai temperatur yg agan inginkan, . UA∆T adalah perpindahan panas yang melewati setiap
dinding kotak pendingin.
baru stlah itu kita pilih TEC(termoelektrik) yg cuchok.untuk meningkatkatkan efisiensi silahkan pakek heat sink di sisi panas modul TEC
untuk spesifikasi TEC dapat dilihat di :
http://www.electronickits.com/kit/complete/peltier/ck0502_Peltier_Cooling_Assembly.htm
untuk spesifikasi TEC dapat dilihat di :
http://www.electronickits.com/kit/complete/peltier/ck0502_Peltier_Cooling_Assembly.htm
<script type="text/javascript">
var _gaq = _gaq || [];
_gaq.push(['_setAccount', 'UA-30352889-1']);
_gaq.push(['_trackPageview']);
(function() {
var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js';
var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
})();
</script>