Rabu, 21 Maret 2012


Teknologi termoelektrik merupakan salah satu teknologi refrigerator tanpa
menggunakan kompresor dan refrigeran. Sistem refrigerasi ini bekerja dengan mengkonversikan energi lisrik untuk menghasilkan dingin (termoelektrikrefrigerator).

Termoelektrik refrigerator memanfaatkan efek Peltier yang menyebutkan bahwa bila dua buah metal atau bahan semi konduktor yang berbeda dihubungkan dan dialiri arus, maka akan terjadi perbedaan suhu. Kemudian modul termoelektrik akan menyerap panas yang ada disekitarnya pada satu sisi dan melepasnya pada sisi yang lain.

                       ne dia beban di dalam cool box nya:
                                               
Qc = mC∆T/∆t + U A ∆T

Dimana mC∆T adalah penurunan energi dalam sensibel  udara di dalam kotak pendingin, ∆t adalah waktu yang diperlukan oleh udara dalam kotak pendingin untuk mencapai temperatur yg agan inginkan, . UA∆T adalah perpindahan panas yang melewati setiap dinding  kotak pendingin.
baru stlah itu kita pilih TEC(termoelektrik) yg cuchok.untuk meningkatkatkan efisiensi silahkan pakek heat sink di sisi panas modul TEC 

untuk spesifikasi TEC dapat dilihat di :
http://www.electronickits.com/kit/complete/peltier/ck0502_Peltier_Cooling_Assembly.htm 

<script type="text/javascript">

  var _gaq = _gaq || [];
  _gaq.push(['_setAccount', 'UA-30352889-1']);
  _gaq.push(['_trackPageview']);

  (function() {
    var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true;
    ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js';
    var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s);
  })();

</script>